STRUKTUR PEREKONOMIAN
1. Sektor ekonomi adalah
pengelompokan ekonomi menjadi
beberapa bagian. Secara tradisional, sektor ekonomi dibagi menurut aktivitas, yaitu sektor primer, sekunder, dan
tersier.
Berikut ini
akan dijelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari berbagai sektor ekonomi
:
Sektor Ekonomi
|
Pertanian
|
Industri
|
Jasa
|
Kelebihan
|
Memiliki
elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang
akan tetep membeli produk pertania
|
Menghubungkan
daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan
manfaat pembangunan secara luas.Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap
wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti
di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang
memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa
dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai
contoh jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana
prasarana yang lainnya.
|
Dapat meraih
keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering
|
Kekurangan
|
Produksi
nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki invetasi yang mahal
|
Dapat
mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dengan adanya pemaksimalan
potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber
daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi
eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil
yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi
alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak
daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di
perbaharui kembali seperti semula.
|
Pada pasar
persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi
untuk
menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang
tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah
drastis Industri
|
2. Struktur ekonomi akan mengalami perubahan
dalam proses pembangunan ekonomi. Tulisan A.G.B. Fisher dalam International
Labour Review pada tahun 1935 telah mengemukakan pendapat bahwa berbagai negara
dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang berada di sektor
primer, sekunder dan tersier. Pendapat ini dibuktikan oleh Clark yang telah
mengumpulkan data statistik mengenai persentase tenaga kerja yang bekerja di
sektor primer, sekunder dan tersier di beberapa negara. Data yang
dikumpulkannya itu menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan per kapita suau
negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan
kerja. Akan tetapi sebaliknya, sektor industri makin penting peranannya dalam
menampung tenaga kerja. Pembangunan tanpa perubahan struktur ekonomi dapat terjadi, contohnya pembangunan
dengan skala kecil misalnya saat kita membangun sebuah rumah, salah satunya
yang berubah adalah tanah tersebut dan uang yang kita miliki serta tidak ada
perubahan yang begitu banyak bermasalah pada struktur ekonomi secara keseluruhan
3. Perubahan struktur ekonomi dalam
pembangunan terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkannya seperti :
(i)Produksi
sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lambat dibanding perkembangan produksi
nasional.
(ii) Tingkat
pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat pertambahan
produksi nasional.
(iii) Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.
(iii) Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.
4. Pembangunan pada dasarnya bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut
kehidupan manusia. Pembangunan dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan
sumberdaya alam, baik sumberdaya alam yang diperbaharui maupun sumberdaya alam
tidak diperbaharui. Seringkali di dalam pemanfaatan sumberdaya alam tidak
memperhatikan kelestariannya, bahkan cenderung memanfaatkan sumber daya alam
tersebut dengan sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, pembangunan itu sendiri dapat
menimbulkan dampak terhadap sumberdaya alam. Begitu juga lingkungan adalah
segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan
kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi ketika ingin
melakukan pembangunan ekonomi harus memikirkan dampak baik dan buruk bagi
lingkungan tersebut jika tidak memikirkan lebih jauh maka akan rugi di
kedepannya nanti dan jangan pernah menghiraukan kelestarian lingkungan sekitar
hanya demi kepentingan pribadi. Jagalah kelestarian lingkungan sekitar karena
begitu banyak manfaatnya bagi manusia jika di lestarikan dan jangan pernah
merusaknya ataupun menghiraukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar