Minggu, 23 April 2017

STRUKTUR PEREKONOMIAN



STRUKTUR PEREKONOMIAN


1.     Sektor ekonomi adalah pengelompokan ekonomi menjadi beberapa bagian. Secara tradisional, sektor ekonomi dibagi menurut aktivitas, yaitu sektor primer, sekunder, dan tersier.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari berbagai sektor ekonomi :
Sektor Ekonomi
Pertanian
Industri
Jasa
Kelebihan
Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya harga berubah berapapun orang akan tetep membeli produk pertania
Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas.Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik. Seperti di daerah timur Indonesia yang sampai saat ini infrastruktur disana kurang memadai, nantinya dengan adanya pembangunan di enam koridor akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah yang dulunya masih tertinggal sebagai contoh jalan raya yang baik, pemenuhan kebutuhan listrik, dan sarana prasarana yang lainnya.
Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih sering 
Kekurangan
Produksi nya konstan, sangat sulit ditingkatkan dan memiliki invetasi yang mahal
Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki. Akibatnya akan berdampak buruk bagi alam sekitar, misalnya eksploitasi hasil tambang, hal tersebut akan merusak daerah yang menjadi tempat galian tambang emas dan akan sulit untuk di perbaharui kembali seperti semula.
Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi
untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis Industri
2.      Struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan ekonomi. Tulisan A.G.B. Fisher dalam International Labour Review pada tahun 1935 telah mengemukakan pendapat bahwa berbagai negara dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang berada di sektor primer, sekunder dan tersier. Pendapat ini dibuktikan oleh Clark yang telah mengumpulkan data statistik mengenai persentase tenaga kerja yang bekerja di sektor primer, sekunder dan tersier di beberapa negara. Data yang dikumpulkannya itu menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan per kapita suau negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja. Akan tetapi sebaliknya, sektor industri makin penting peranannya dalam menampung tenaga kerja. Pembangunan tanpa perubahan struktur ekonomi dapat terjadi, contohnya pembangunan dengan skala kecil misalnya saat kita membangun sebuah rumah, salah satunya yang berubah adalah tanah tersebut dan uang yang kita miliki serta tidak ada perubahan yang begitu banyak bermasalah pada struktur ekonomi secara keseluruhan

3.     Perubahan struktur ekonomi dalam pembangunan terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkannya seperti :
(i)Produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lambat    dibanding perkembangan produksi nasional.
(ii) Tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat pertambahan produksi nasional.
(iii) Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.

4.      Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Pembangunan dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumberdaya alam, baik sumberdaya alam yang diperbaharui maupun sumberdaya alam tidak diperbaharui. Seringkali di dalam pemanfaatan sumberdaya alam tidak memperhatikan kelestariannya, bahkan cenderung memanfaatkan sumber daya alam tersebut dengan sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, pembangunan itu sendiri dapat menimbulkan dampak terhadap sumberdaya alam. Begitu juga lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi ketika ingin melakukan pembangunan ekonomi harus memikirkan dampak baik dan buruk bagi lingkungan tersebut jika tidak memikirkan lebih jauh maka akan rugi di kedepannya nanti dan jangan pernah menghiraukan kelestarian lingkungan sekitar hanya demi kepentingan pribadi. Jagalah kelestarian lingkungan sekitar karena begitu banyak manfaatnya bagi manusia jika di lestarikan dan jangan pernah merusaknya ataupun menghiraukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar