1) 4 Sumber Pembiayaan pembangunan :
- Tabungan Sukarela
- Tabungan Pemerintah
- Tabungan Paksa
- Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri
Kali ini saya akan menjelaskan 4 sumber pembiayaan pembangunan di bawah
ini:
- 1 Tabungan Sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Tujuannya bermacam-macam,misalnya sekedar untk disimpan, ditabung di lembaga keuangan,dipinjamkan pada anggota masyarakat yang lain,serta untuk penanaman modal yang produktif(membeli tanah,membeli valas). Tabungan memberikan kontribusi kepada kegiatan pembangunan apabila digunakan untuk penanaman modal yang produktif serta ditabung di lembaga keuangan dan dialirkankepada pemakai modal untuk penanaman modal yang produktif. Contoh : Koperasi,dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan deposito berjangka.
- 2. Tabungan Pemerintah adalah keseluruhan pendapatan pemerintah (dari pajak dan pendapatan lain) dikurangi dengan pendapatan rutin. Untuk meningkatkan tabunganpemerintah terdapat dua cara: pertama, mencari sumber-sumber penerimaan pajak baru dan kedua memperbaiki adminitrasi pungutan pajak. Contoh : - Bank Tabungan Negara (BTN)
- 3. Tabungan Paksa ini di dasari oleh anggaran deficit. Untuk menanggulangi anggaran deficit pemerintah melakukan pinjamanke mayarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (perusahaan asuransi,pasar modal dan sebagainya), bank komersial dan bank sentral serta dengan mencetak uang baru. Hal ini bisa berakibat naiknya angka inflasi. Oleh karena itu, pengerahan dana pembangunan yang demikian dinamakan sebagai tabungan paksa (forced saving). Contoh : Pajak Penghasilan(PPH), Penghasilan Kena Pajak (PKP),Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- 4. Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri akan diperoleh apabila penrimaan lebih besar dari pengeluaran. Artinya jumlah ekspor harus lebih besar dibandingkan jumlah impor. Contoh: penjualan hasil bumi
2) Pembangunan berwawasan lingkungan adalah
pembangunan berkelanjutan yang mendasarkan
pada pengoptimalan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara
menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk mewujudkan tercapainya standar kesejahteraan
hidup manusia, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya,
kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan
berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk
menggunakan hak-haknya sebagai warga negara.
Contoh :
1. Summarecon Bekasi akan menjadi ikon
kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan
di
atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada
november
2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini
digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
2.
Pembangunan jaringan transportasi baru untuk membuka
keterisolasian suatu daerah
3. Penggunaan
peralatan yang tepat dalam pembukaan tanah agar top soil tidak hilang
4. Setiap pabrik industri harus membuat cerobong asap yang tinggi dan
melakukan penyaringan asap.
3) Berikut akan
saya tampilkan 7 rumus komponen pendapatan nasional
1. PDB/GDP
(Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk
Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam
perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
Barang-barang
yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya,
karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
*Rumus GDP*
GDP = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor – impor)
GDP =
C + I + G + (X – M)
Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang
dilakukan oleh rumah tangga, investasioleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh
pemerintah, dan ekspor dan impormelibatkan sektor luar negeri. Rumus ini termasuk rumus
pendekatan pengeluaran.
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross
Nasional Product)
PNB
adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu
Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang
dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang bePrada di luar
negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang
beroperasi di wilayah negara tersebut.
*Rumus GNP*
GNP
= GDP – Produk netto terhadap luar negeri
GNP
= PDB – PPLN + PPDN
GNP
= PDB + PPPN
3. NNP (Net National Product)
NNP
adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode
tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
*Rumus NNP*
*Rumus NNP*
NNP
= GNP – Penyusutan
4. NNI
(Net National Income)
NNI
adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah
dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah
pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan,
pajak hadiah, dll.
*Rumus
NNI*
NNI
= NNP –Depresiasi – Pajak tidak langsung
5. PI
(Personal Income)
PI
adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar
sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
*Rumus PI*
sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
*Rumus PI*
PI
= (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan
social + Pajak perseorangan )
social + Pajak perseorangan )
PI
= NNI – (laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial ) + transfer
pagment
6. DI (Disposible Income)
DI
adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
oleh penerimanya.
*Rumus
DI*
DI
= PI – Pajak langsung
7. Pendapatan Perkapita/Income Perkapita(IP)
Pendapatan
perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.
Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu
negara dengan jumlah penduduk negara
tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan
perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur
negara tersebut.
Adapun
rumus pendapatan per kapita adalah sebagai berikut :
Jumlah Pendapatan Nasional
Pendapatan
per Kapita = ----------------------------------
Jumlah PendudukSumber :
1.https://books.google.co.id/books?id=Hwpu_DswR4UC&pg=PA34&lpg=PA34&dq=hasil+perdagangan+luar+negeri+pada+sumber+pembiayaan+pembangunan&source=bl&ots=dMbej4chPI&sig=I-GVl45VZ5RtxMDrjWec4i2ebjA&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=hasil%20perdagangan%20luar%20negeri%20pada%20sumber%20pembiayaan%20pembangunan&f=false
2. http://dwirosalina11.blogspot.co.id/2013/06/pembangunan-berwawasan-lingkungan_11.html
3. http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-pembangunan-berwawasan-lingkungan-beserta-
tujuan-contoh-dan-ciri-cirinya.html
4. http://adheariyani.blogspot.co.id/2012/02/rumus-pendapatan-nasional.html
5. http://smapeunaron.pas.sch.id/pendapatan.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar