Selasa, 04 April 2017

TUGAS 2 PEREKO. INDONESIA


1) 4 Sumber Pembiayaan pembangunan :
  •         Tabungan Sukarela
  •         Tabungan Pemerintah
  •         Tabungan Paksa
  •     Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri


Kali ini saya akan menjelaskan 4 sumber pembiayaan pembangunan di bawah ini:
  • 1  Tabungan Sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Tujuannya bermacam-macam,misalnya sekedar untk disimpan, ditabung di lembaga keuangan,dipinjamkan pada anggota masyarakat yang lain,serta untuk penanaman modal yang produktif(membeli tanah,membeli valas). Tabungan memberikan kontribusi kepada kegiatan pembangunan apabila digunakan untuk penanaman modal yang produktif serta ditabung di lembaga keuangan dan dialirkankepada pemakai modal untuk penanaman modal yang produktif. Contoh : Koperasi,dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan deposito berjangka.
  • 2.  Tabungan Pemerintah adalah keseluruhan pendapatan pemerintah (dari pajak dan pendapatan lain) dikurangi dengan pendapatan rutin. Untuk meningkatkan tabunganpemerintah terdapat dua cara: pertama, mencari sumber-sumber penerimaan pajak baru dan kedua memperbaiki adminitrasi pungutan pajak. Contoh : - Bank Tabungan Negara (BTN)
  • 3. Tabungan Paksa ini di dasari oleh anggaran deficit. Untuk menanggulangi anggaran deficit pemerintah melakukan pinjamanke mayarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial  (perusahaan asuransi,pasar modal dan sebagainya), bank komersial dan bank sentral serta dengan mencetak uang baru. Hal ini bisa berakibat naiknya angka inflasi. Oleh karena itu, pengerahan dana pembangunan yang demikian dinamakan sebagai tabungan paksa (forced saving). Contoh : Pajak Penghasilan(PPH), Penghasilan Kena Pajak (PKP),Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
  • 4. Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri akan diperoleh apabila penrimaan lebih besar dari pengeluaran. Artinya jumlah ekspor harus lebih besar dibandingkan jumlah impor. Contoh: penjualan hasil bumi


2) Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mendasarkan pada pengoptimalan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mewujudkan tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara.
Contoh :
 1. Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi.                     Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada                   november 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar           terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
 2. Pembangunan jaringan transportasi baru untuk membuka keterisolasian suatu daerah
 3. Penggunaan peralatan yang tepat dalam pembukaan tanah agar top soil tidak hilang
 4. Setiap pabrik industri harus membuat cerobong asap yang tinggi dan melakukan penyaringan  asap.

3)  Berikut akan saya tampilkan 7 rumus komponen pendapatan nasional
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan.
Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.
*Rumus GDP*
GDP = C + I + G + (X – M)
Di mana konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga, investasioleh sektor usaha, pengeluaran pemerintah oleh pemerintah, dan ekspor dan impormelibatkan sektor luar negeri. Rumus ini termasuk rumus pendekatan pengeluaran.

2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat  suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang bePrada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
*Rumus GNP*
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
GNP = PDB – PPLN + PPDN
GNP = PDB + PPPN

3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
*Rumus NNP*
NNP = GNP – Penyusutan

4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
*Rumus NNI*
NNI = NNP –Depresiasi –  Pajak tidak langsung

5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar
sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi,
iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
*Rumus PI*
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan
social + Pajak perseorangan )
PI = NNI – (laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial ) + transfer pagment

6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan
oleh penerimanya.
*Rumus DI*
DI = PI – Pajak langsung

7. Pendapatan Perkapita/Income Perkapita(IP)
Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.
Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut. 
Adapun rumus pendapatan per kapita adalah sebagai berikut :
                                                  Jumlah Pendapatan Nasional
Pendapatan per Kapita = ----------------------------------
                                                             Jumlah Penduduk




Sumber :

1.https://books.google.co.id/books?id=Hwpu_DswR4UC&pg=PA34&lpg=PA34&dq=hasil+perdagangan+luar+negeri+pada+sumber+pembiayaan+pembangunan&source=bl&ots=dMbej4chPI&sig=I-GVl45VZ5RtxMDrjWec4i2ebjA&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=hasil%20perdagangan%20luar%20negeri%20pada%20sumber%20pembiayaan%20pembangunan&f=false

2.      http://dwirosalina11.blogspot.co.id/2013/06/pembangunan-berwawasan-lingkungan_11.html

3.      http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-pembangunan-berwawasan-lingkungan-beserta-
tujuan-contoh-dan-ciri-cirinya.html

4.      http://adheariyani.blogspot.co.id/2012/02/rumus-pendapatan-nasional.html

5.      http://smapeunaron.pas.sch.id/pendapatan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar