Selasa, 19 November 2019

ANALISIS 38 MENTERI KABINET PRESIDEN JOKOWI (INDONESIA MAJU 2019-2024)

Kementrian Kabinet Indonesia Maju
           
Kabinet Indonesia Maju  adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Susunan kabinet ini berasal dari kalangan profesional, usulan partai politik pengusung pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja ditambah Partai Gerindra yang bergabung setelahnya, serta tim sukses pasangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019. Susunan kabinet diumumkan oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019 dan resmi dilantik pada hari yang sama. Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin membacakan susunan kabinetnya di pelataran tangga Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang mengenakan kemeja batik. Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 38 menteri.




       

          1.     Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad  
                Mahfud MD



ProfDrMohammad Mahfud MD.S.H., S.U., M.I.P. (lahir di SampangMaduraJawa Timur13 Mei 1957; umur 62 tahun).Mahfud merupakan lulusan Universitas Gajah Mada (Dr.H) pada tahun 1993 dengan jenjang karier sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013) dan Anggota dewan pengarah pembinaan ideology pancasila (2018-2019). Mahfud  adalah politisi, akademisi dan hakim berkebangsaan Indonesia. Dia saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 Pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin. Mahfud MD dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Mahfud Md dapat dikatakan sesuai. Dengan pengalamannya dalam bidang politik sebagai mahkamah konstitusi dapat meningkatkan kinerjanya di bidang hokum dan keamanan.




           2.   Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto


Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A.M.M.T., (lahir di SurabayaJawa Timur1 Oktober 1962; umur 57 tahun). Airlangga merupakan lulusan Master of Business Administration (MBA) Monash University Melbourne, Australia (1997) dengan jenjang karier yaitu sebagai Menteri Perindustrian (2016-2019) dan Ketua umum partai golkar (2017-sekarang). Beliau adalah seorang Ketua Umum Partai Golkar berkebangsaan Indonesia. Airlangga Hartarto adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin, yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Airlangga Hartarto pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Airlangga Hartanto dapat dikatakan sesuai. Dengan pengalamannya sebagai menteri perindustrian dapat dijadikan dorongan dalam meningkatkan kinerjanya di biang perekonomian Indonesia.

3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy

 
Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P. (lahir di MadiunJawa Timur29 Juli 1956; umur 63 tahun). Muhadjir merupakan lulusan S-3, Ilmu-Ilmu Sosial Pasca Sarjana, Universitas Airlangga, Surabaya S-2, Magister Adminsitrasi Publik (MAP) Sarjana Pendidikan Sosial Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Malang (Sekarang Universitas Negeri Malang).  Beliau adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia priode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf amin. dia juga pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf kalla yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode yaitu tahun 2000–2016. Selain itu Muhadjir adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
          Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Muhadjir Effendy dapat dikatakan mendekati  
sesuai. Meskipun beliau belum memiliki pengalaman dalam bidang pembangunan
manusia, namun diharapkan dengan jabatan barunya dapat dijalankan dengan tanggung
jawab sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.



           4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar 
               Panjaitan


Jenderal TNI (HOR) (Purn.Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. (lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba SamosirSumatra Utara28 September 1947; umur 72 tahun) Luhut merupakan lulusan Masters in Public Administration, George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat. National Defense University, Amerika Serikat dengan jenjan karier yaitu sebagai Duta Besar RI untuk Singapura (1999-2000) Menteri Perindustrian dan Perdagangan (2000-2001) Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015) Menko Polhukam (2015-2016) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019).  Beliau adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia pada juli 2016 dan dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia . Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015[1]. Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Luhut Binsar Pandjaitan dapat dikatakan sesuai. Dengan segala pengalaman kariernya, diharapkan dapat mampu meneruskan program pekerjaan untuk meningkatkan kinerjanya.


5.     Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
Letnan Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta17 Oktober 1951; umur 68 tahun) Pendidikan masa kecil Prabowo ditempuh di Malaysia, Swiss dan Amerika Serikat. Merupakan lulusan Akmil Magelang (1974) dengan jenjang karier yaitu sebagai ketua dewan Pembina partai gerindran. Beliau adalah seorang politisipengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis dan politik. Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo memberi kepercayaan kepada Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Prabowo dapat dikatakan sesuai. Dengan segala pengalaman di bidang pertahanan (akmil), diharapkan dapat meningkatkan kinerja pertahanan Indonesia untuk kedepannya.

6.     Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
Prof. Dr. Drs. Pratikno, M.Soc.Sc. (lahir di BojonegoroJawa TimurIndonesia13 Februari 1962; umur 57 tahun). Pratikno merupakan lulusan Sarjana di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada (1985) Master di Development Administration, Birmingham University, Inggris (1990) Doktor di Political Science, Flinders University, Australia (1997) Profesor di Political Science, Universitas Gadjah Mada (2008). Jenjang karier yang oernah ia duduki yaitu sebagai Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (2008-2012). Beliau adalah Menteri Sekretaris Negara yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Sebelumnya ia merupakan rektor Universitas Gadjah Mada yang ke 14. Ia juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. 
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Pratikno dapat dikatakan sesuai. Mengingat pengalaman beliau yang sudah pernah menjadi menseg yang diharapkan untuk selanjutnya dapat meningkatkan kinerja tugas dan wewenangnya.


7.     Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito KarnavianM.A.Ph.D. (lahir di PalembangSumatra Selatan26 Oktober 1964; umur 55 tahun), Tito merupakan lulusan Pendidikan Master Ilmu Kepolisian di University of Exeter, Inggris (1993), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).  Beliau adalah seorang birokrat dan tokoh kepolisian Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia sejak tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebagai seorang perwira tinggi polisi, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23.         
Dari segi jenjang karier dan pendidikan serta penghargaan yang pernah didapat, Tito Karnavian dapat dikatakan sesuai. Dengan hal tersebut diharapkan dapat mengemban tugas sebagai menteri dalam Negeri secara adil dan bertanggung jawab.


8.     Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi


Retno Lestari Priansari Marsudi (lahir di SemarangJawa Tengah27 November 1962; umur 56 tahun). Retno Lestari Priansari Marsudi (lahir di SemarangJawa Tengah27 November 1962; umur 56 tahun) adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 22 Oktober 2019 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Retno Lestari Priansari Marsudi kembali dilantik oleh Presiden Joko WIdodo sebagai Menteri Luar Negeri pada 23 Oktober 2019 untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019 hingga 2024.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Retno Marsudi dapat dikatakan sesuai. Dengan segala pengalaman dalam bidang keluar negerian, diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dalam tugas dan wewenangnya.

9.     Menteri Agama: Fachrul Razi
Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi Batubara (lahir di Banda AcehAceh Darussalam26 Juli 1947; umur 72 tahun). Fachrul diketahui merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1970. Beliau adalah tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Maju. Lulusan Akademi Militer 1970 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Wakil Panglima TNI. Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Fachrul Razi dapat dikatakan tidak sesuai. Fachrul tidak memiliki jenjang pendidikan agama sebagaimana seharusnya seorang menteri agama. Namun, hal tersebut dapat di toleri dengan jenjang karier dan pendidikan sebagai wakil panglima TNI dan Akademi militer yang memungkinkan sikap tegas dan taat hokum pada pengaplikasian tugas dan kewajiban sebagai seorang menteri agama.


10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. (lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah27 Mei 1953; umur 66 tahun) adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Oktober 2014. Pada 23 Oktober 2019 Ia dipilih kembali pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf. Ia sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI di Komisi II pada periode 2004 – 2009. Ia merupakan politisi PDI-P. Ia berlatar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Yasonna Laoly dapat dikatakan sesuai. Dengan pengalaman sebelumnya menjadi menhum dan ham, diharapkan dapat melanjutkan program kerja dan meningkatkan kinerjanya.

11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D (lahir di Bandar LampungLampung26 Agustus 1962; umur 57 tahun) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Sri Mulyani dapat dikatakan sesuai. Mengingat segala pengalaman dan pencapaiannya terdahulu di periode sebelumnya sebagai Menkeu. Diharapkan beliau dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam bidang keuangan Indonesia.

12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. (lahir di Singapura4 Juli 1984; umur 35 tahun) Nadiem menempuh pendidikan di Jakarta dan United World College of Southeast Asia (UWC SEA) Singapura, dan bertolak ke Amerika Serikat (AS). Di AS, dia menempuh kuliah sarjana di jurusan Hubungan Internasional Brown University. Beliau  adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin, yang dilantik pada 23 Oktober 2019. Dia merupakan pendiri Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti SingapuraVietnam dan Thailand.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan Nadiem Makarim dapat dikatakan sesuai. Disamping karena jenjang pendidikan yang baik dan mendukung, ia juga dapat menjadi figure kawula muda dalam dunia pendidikan dengan keberhasilannya menjadi seorang CEO Gojek. 

13. Menteri Kesehatan: Terawan Agus
Letjen TNI (Purn.Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) (lahir di Sitisewu, Yogyakarta5 Agustus 1964; umur 55 tahun) adalah Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju priode 2019-2024. Sebelumnya ia seorang dokter militer .Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk TNI AD, dimana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk LombokBali dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer. Beliau juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD tahun 2015.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Terawan dapat dikatakan sesuai. Dengan jenjang karier dan pendidikan yang dicapai serta cita-cita yang memang ingin ia capai sedari dulu, diharapkan dapat mendorong kinerjanya dalam dunia kesehatan. Terawan juga merupakan dokter langganan Prabowo saat mengalami vertigo.

14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
Juliari Peter Batubara (lahir di Jakarta, 22 Juli 1972; umur 47 tahun) adalah Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin periode 2019-2024. Sebelumnya Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR dalam dua periode masa jabatan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah I, dimana ia berada dalam Komisi VI yang menangani Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standardisasi Nasional.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Juliari Batubara dapat dikatakan sesuai. Diharapkan jabatan dilaksanakan dengan adil dan bertanggung jawab.

15.     Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. (lahir di Mojokerto16 Juli 1969; umur 50 tahun) adalah Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo - Ma'ruf Amin periode 2019-2024 . Sebelumnya dia berprofesi sebagai politisi Indonesia dengan duduk sebagai anggota DPR-RI pada 1999 sampai 2018 dari Partai Kebangkitan Bangsa mewakili Jawa Timur untuk daerah JombangKabupaten MadiunKabupaten MojokertoNganjukKota Madiun, dan Kota Mojokerto. Ida Fauziah ditugaskan sebagai Ketua Komisi VIII yang menangani Departemen AgamaDepartemen SosialKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Ida Fauziyah dapat dikatakan mendekati sesuai. Ida saat ini menduduki jabatan dibidang kesejahteraan rakyat dan perekonomian yang kemungkinan diharapkan dapat mendukung jalannya tugas dan wewenang sebagai menteri tenaga kerja. Namun, Ida Fauziyah juga merupakan salah satu dari 4 menteri Jokowi yang pernah diperiksa oleh KPK.

16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. (lahir di JakartaIndonesia3 Januari 1969; umur 50 tahun) adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Agus Gumiwang Kartasasmita dapat dikatakan sesuai. Meskipun beliau bukan merupakan lulusan dari bidang perindustrian, tapi beliau sudah pernah memiliki pengalaman dengan berkecimpung di bidang social yang diharapkan dapat menjadi lonjakan untuk meningkatkan tugas dan wewenangnya saat ini.

17.Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
Agus Suparmanto adalah Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI). Agus juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).
Dari segi jenjang karier, Agus Suparmanto dapat dikatakan mendekati sesuai. Dengan menjabat sebagai direktur utama proyek pembangunan kapal, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sector perdagangan di Indonesia.

18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
Arifin Tasrif (lahir di Jakarta19 Juni 1953; umur 66 tahun) adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju yang menjabat sejak 23 Oktober 2019. Sebelumnya dia adalah Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Indonesia. Dia merupakan dirut pertama BUMN pupuk setelah holdingisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN. Oleh Kementerian BUMN, ia ditugaskan untuk mengkoordinasikan produksi dan distribusi lima perusahaan pupuk nasional. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan serta prestasi yang pernah dicapai, Arifin Tasrif dapat dikatakan sesuai. Hubungannya dengan Negara lain (Jepang) memungkinkan adanya peningkatan ESDM Indonesia.


19.Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. (lahir di Surakarta5 November 1954; umur 65 tahun). Basuki merupakan lulusan Program Sarjana Teknik Geologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (1979) Program Magister dan Doktor Teknik Sipil di Colorado State University, Amerika Serikat (1989) dengan jenjang karier yaitu sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007) Direktur Jenderal Penatan Ruang (2013-2014) Menteri PUPR (2014-2019). . beliau  adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Indonesia Maju 2019 – 2024.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Basuki Hadimuljono dapat dikatakan sesuai. Dengan karier sebelumnya yang juga menjabat sebagai menteri pupr, diharapkan dapat meneruskan segala pekerjaan yang dilakukan dan akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja dalam bidang PUPR.

20.Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
            Ir. Budi Karya Sumadi adalah Menteri Perhubungan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019 - 2024) setelah sebelumnya menjabat posisi yang sama pada Kabinet Kerja sejak 27 Juli 2016 menggantikan Ignasius Jonan. Ia dikenal sebagai salah satu menteri yang paling dekat dengan presiden Joko Widodo, karena selalu menjadi pilihan sejak Presiden Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Sebagai Menteri Perhubungan, Budi Karya dinilai cukup sukses dalam menangani mudik lebaran pada tahun 2018 dan tahun 2019.
Dari segi jenjng karier dan pendidikan, Budi dapat dikatakan sesuai. Pengalaman tahun sebelumnya sebagai menteri perhubungan, diharapkan dapat diteruskan segala kinerja yang dilakukan.

21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
Johnny Gerard Plate, S.E. (lahir di Ruteng10 September 1956; umur 63 tahun) adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Johnny merupakan lulusan Universitas Atma Jaya, Jakarta dengan jenjang karier yaitu sebagai Komisi IX yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank untuk periode 2014-2019. Pada masa berikutnya, dia pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dimana ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Nasdem.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Johnny G Plate dapat dikatakan sesuai. Dengan segala pengalamannya, diharapkan dapat mendorong kinerjanya dalam bertugas di tugas dan wewenangnya saat ini.

22.Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H. (lahir di MakassarSulawesi Selatan16 Maret 1955; umur 64 tahun) adalah Menteri Pertanian Indonesia ke-28 yang menjabat sejak tanggal 23 Oktober 2019 di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Ia Merupakan seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018. Ia memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Syahrul Yasin Limpo dapat dikatakan tidak sesuai. Syahrul belum memiliki riwayat jenjang karier di dunia pertaanian, diharapkan Syahrul dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri pertanian.

23.Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. (lahir di JakartaIndonesia28 Juli 1956; umur 63 tahun). merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor, Lulus 1979 International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda, Lulus 1988 S-3 IPB dengan Siengen University, Jerman, Lulus 1998. Jenjang karier yang pernah dijalani yaitu sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 2014-2019. Ia adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja 2014 - 2019[1]. Pada 23 Oktober 2019 ia dipilih kembali mengemban tugas sebgai menteri lingkungan hidup dan kejutan pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Siti Nurbaya Bakar dapat dikatakan sesuai. Melanjutkan tugas dan wewenang di tahun sebelumnya sebagai menteri LHK, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas kinerja kewajibannya.



24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
Edhy Prabowo, S.E., M.M., M.B.A. (lahir di Muara EnimSumatra Selatan24 Desember 1972; umur 46 tahun) adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya. Edhy saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 – 2019.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Edhy Prabowo meskipun tidak pernah menggeluti sector bidang kelautan dan perikanan, diharapkan dengan kelulusannya sebagai sarjana ekonomi dapat mendukung kinerjanya sebagai menteri kelautan dan perikanan menggantikan menteri sebelumnya Susi Pudjiastuti.

25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar

Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. (lahir di Jombang14 Juli 1962; umur 57 tahun)[1] Ia adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf Priode 2019-2024. Sejak 1999, Ia memulai karier politiknya sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jombang, dan kemudian menjadi Ketua DPW PKB Jatim. 
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Abdul Halim Iskandar dapat dikatakan mendekati sesuai. Selama menempuh pendidikan di "Kota Pelajar" tersebut, Halim mulai mengasah bakat organisasinya. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja tugas dan wewenangnya sebagai mendes PDTT.

26.Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofyan Jalil
Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.ALD. (lahir di Aceh TimurAcehIndonesia23 September 1953; umur 66 tahun). Sofyan merupakan lulusan Tuft University (1993) dengan jenjang karier yaitu sebagai menteri perencanaan pembangunan social (2015-2016) dan menteri ATR (2015-2019). Ia  adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia saat ini.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Sofyan Djalil dapat dikatakan sesuai. Di tahun sebelumnya, Sofyan sudah pernah menjabat sebagai menteri ATR, diharpkan di jabatan tahun berikutnya dapat meningkatkan kinerjanya dalam tugas dan wewenang yang ia emban.


27.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa (lahir di MataramNusa Tenggara Barat31 Oktober 1954; umur 65 tahun) adalah seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo. Suharso merupakan lulusan Program Magister di University of Michigan, AS (1995) Program Sarjana Fakultas Planologi Institut Teknologi Bandung (1975) Akademi Geologi dan Pertambangan Bandung (1973) dengan jenjang karier yang pernah diduduki yaitu sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) (Januari 2019) Menteri Perumahan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011) Anggota DPR (2004-2009) Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (Maret 2019).
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Suharso Monoarfa dapat dikatakan sesuai. Dengan segala pengalamannya dalam bidang persatuan dan pembangunan diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja jabatannya saat ini.

28.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
Tjahjo Kumolo, SH, (lahir di SurakartaJawa Tengah1 Desember 1957; umur 61 tahun), adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia sejak 23 Oktober 2019, pada Kabinet Indonesia Maju. Tjahjo sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Indonesia yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019 pada Kabinet Kerja. Ia juga merupakan salah seorang politikus Indonesia.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Thahjo Kumolo dapat dikatakan sesuai. Pernah berkecimpung dan mengemban tugas sebagai menteri dalam negeri, diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya sebagai menteri Pan-Rb.


29.Menteri BUMN: Erick Thohir
Erick Thohir, B.A.M.B.A. (lahir di Jakarta, 30 Mei 1970; umur 49 tahun). panyandang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California ini juga aktif dalam bidang olahraga mulai basket hingga sepak bola. Ia tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan. Ia adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Erick Thohir dapat dikatakan tidak sesuai, namun diharapkan Erick mampu membangun BUMN ke pasar global sesuai keinginan presiden Jokowi.

30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
Drs. Teten Masduki (lahir di GarutJawa Barat6 Mei 1963; umur 56 tahun) adalah seorang aktivis Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 2 September 2015 hingga 17 Januari 2018. Dia menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) periode 2017-2022.
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Teten Masduki dapat dikatakan mendekati sesuai. Dengan memiliki ilmu dalam dunia LSM dan jenjang karier sebagai ketua ICW diharapkan dapat menambah kualitas kinerjanya dalam bidang kekoperasian dan umk.



31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama


Wishnutama Kusubandio (lahir di Jayapura4 Mei 1970; umur 49 tahun) Ia adalah pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Kabinet Indonesia Maju (2019-2024). Ia  merupakan salah satu pendiri NET Mediatama Televisi. Sebelumnya, ia adalah Direktur Utama Trans 7Trans TV serta NET. dan juga Komisaris Utama NET.

Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Wishnutama dapat dikatakan sesuai. Mengingat pengalamannya dalam bidang komunikasi dan kreatifitas, diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kinerja dibidang pariwisata dan kreatif Indonesia.



32.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati


I Gusti Ayu Bintang Darmawati (lahir di Denpasar24 November 1968; umur 50 tahun) adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Bintang Puspayoga pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta dan diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014. Ia juga merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar se-kota Denpasar pada 2002.

Dari segi jenjang karier dan pendidikan serta riwayat organisasi, I Gusti Ayu Bintang Darmavati dapat dikatakan sesuai. Dengan segudang pengalaman oraganisasi di bidang solidaritas, di harapkan dapat mengemban tugas dan kewajiban dengan baik dan bertanggung jawab.


33.Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro


Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D. (lahir di Jakarta3 Oktober 1966; umur 53 tahun). Bambang merupakann lulusan Universitas Indonesia (1990), Universitas IIIinois pada tahun 1993 dan 1997. Jenjang karier terakhir yang pernah diduduki adalah sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2016-2019. Ia adalah Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Indonesia Maju, yang efektif resmi dilantik pada 23 Oktober 2019. 

Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Bambang Brodjonegoro dapat dikatakan sesuai. Meskipun belum pernah berkecimpung dalam dunia teknologi, Bambang pernah menggeluti tugas sebagai kepala Bappenas yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pembangunan serta perencanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai menteri riset dan teknologi.

34.Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali


            Dr. H. Zainudin Amali, S.E., M.Si. (lahir di Gorontalo16 September 1962; umur 57 tahun) adalah Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada periode 2019-2024, yang merupakan seorang pengusaha dan politikus berdarah Gorontalo. Zainudin merupakan anggota Partai Golongan Karya yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019.

Dari segi jenjang karier dan pendidikan Zainudin Amali belum dapat dikatakan sesuai. Zainudin tidak memiliki atau pernah menapaki jenjang karier di dunia olahraga. Selain itu, Zaiudin merupakan salah satu dari 4 menteri Jokowi yang pernah diperiksa oleh KPK.



35.Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko


Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P. (lahir di KediriJawa Timur8 Juli 1957; umur 62 tahun) adalah tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018. Ia menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013. Moeldoko merupakan lulusan S-3 Falkultas Administrasi Negara, Universitas Indonesia, Jakarta, 2014 dengan jenjang karier yaitu sebagai Panglima TNI (2013-2015) Kepala Staf Kepresidenan (2018).

Dari jenjang karier dan pendidikan, Moeldoko dapat dikatakan sesuai. Mengingat jabatannya terdahulu sebagai staf kepresidenan, diharpakan dapat meningkatkan kinerjanya pada jabatan saat ini.



36.Sekretaris Kabinet: Pramono Anung


Dr. Ir. Pramono Anung WibowoM.M.(lahir di KediriJawa Timur11 Juni 1963; umur 56 tahun). Moeldoko merupakan lulusan S-3 Falkultas Administrasi Negara, Universitas Indonesia, Jakarta, 2014 dengan jenjang karier yaitu sebagai Panglima TNI (2013-2015) Kepala Staf Kepresidenan (2018). Ia adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia sejak 12 Agustus 2015. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

Dari jenjang karier dan pendidikan, Moeldoko dapat dikatakan sesuai. Mengingat jabatannya terdahulu sebagai staf kepresidenan, diharpakan dapat meningkatkan kinerjanya pada jabatan saat ini.


37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia


Bahlil Lahadalia, S.E. (lahir di Banda, Maluku TengahMaluku7 Agustus 1976; umur 43 tahun) adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Kepala BKPM ke-19 pada 23 Oktober 2019. Bahlil merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua dengan jenjang karier sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) (2015-2019).
Dari segi jenjang karier dan pendidikan, Bahlil Lahadalia dapat dikatakan sesuai. Dengan pengalamannya sebagai dibidang himpunan pengusaha muda Indonesia, diharapakan dapat mendorong kinerja kegiatan dalam bidang koordinasi dan penanaman modal.


38.Jaksa Agung: ST Burhanuddin


Sanitiar Burhanuddin atau ST Burhanuddin (lahir di CirebonJawa Barat17 Juli 1954; umur 65 tahun), adalah Jaksa Agung pada Kejaksaan Republik Indonesia. Burhanuddin terakhir menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun). Pada tanggal 23 Oktober 2019 beliau ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Jaksa Agung Republik Indonesia
Dari segi jenjang karier dan pendidikan serta penghargaan yang dicapai, ST Burhanuddin dapat dikatakan sesuai. Melihat segala pengalaman yang pernah beliau lakukan, diharapkan dapat mengemban tugas dan wewenangnya secara adil dan bertanggung jawab.