Dalam rangka tercapainya tujuan-tujuan perusahaan, maka pentingnya faktor manusia haruslah mulai dijunjung tinggi. Dengan kata lain, pengembangan produktivitas salah satunya dapat dilakukan melalui pendekatan SDM yang terintegrasi dengan pendekatan sistem secara keseluruhan.
Hal ini dapat dicapai dengan cara melakukan audit (penilaian/pemeriksaan) terhadap diri sendiri sebagai langkah pertama menuju perbaikan yang terus menerus (continuous improvement). Setelah itu, departemen SDM dapat menemukan dan memperbaiki masalah-masalah sebelum masalah tersebut menjadi serius.
Proses audit akan menciptakan kesamaan persepsi antara departemen SDM dengan manajer operasi, dengan catatan semua anggota departemen bertindak objektif dalam melakukan audit tersebut. Ruang lingkup dan tanggung jawab departemen SDM sebagai sebuah subsistem atau departemen dari perusahaan cukup luas, yaitu meliputi penilaian yang komprehensif.
Secara garis besar dapat dikatakan audit SDM merupakan faktor yang penting dalam kontribusi kompetitif perusahaan. Audit sdm dapat memberikan banyak manfaat seperti :
1. Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan
2. Meningkatkan citra profesional departemen SDM
3. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan departemen SDM
4. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM
5. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
6. Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
7. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku